Rabu, 03 September 2014

Gili Trawangan, Pilihan Berlibur Usai Minggu

Pulau gili Trawangan pada Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, ramai dikunjungi pengunjung yang berlibur usai pekan untuk memakai keindahan alam dalam obyek wisata bahari tersebut. Eksekutif Asisten Pelatih Vila Ombak Gili Trawangan I Made Mada yang dihubungi dari Mataram, Jumat (7/6/2013), mengucap mulai Kamis (6/6/2013) seantero kamar telah penuh dipesan tamu yang libur usai pekan pada Sabtu juga Pekan. “Saat itu sesungguhnya sedang musim sepi pengunjung, namun dalam setiap berhenti pekan sangat ramai. Para pengunjung menentukan obyek tamasya Gili Trawangan ialah lokasi berlibur berhenti pekan,” katanya.

Sebab tersebut, lanjut Mada, season sepi kunjungan pengunjung tersebut bisa diatasi juga munculnya kunjungan segala tamu yang libur berhenti pekan dalam destinasi liburan itu. Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata dan Komunikasi Kabupaten Lombok Utara, Sinar Wugiyarno menyatakan realisasi kunjungan wisatawan sepanjang 2012 mencapai 416.000 orang, bagus pelancong mancanegara ataupun nusantara.

“Kami optimistis target kunjungan 500.000 wisatawan di 2013 dapat kita wujudkan, dikarenakan mulai awal 2013 arus kunjungan pelancong cukup ramai. Pada perayaan tahun baru 2013 tercatat sebanyak sembilan.000 wisatawan mengunjungi Pulau gili Trawangan,” katanya. Objek wisata bahari Gili Trawangan, menurut Sinar, sebagai satu diantaranya destinasi andalan Kabupaten Lombok Utara yang paling ramai dikunjungi pelancong. Mendalami lagi obyek wisata lain yang dan ramai didatangi turis.
Seumpama target kunjungan di 2013 dalam Kabupaten Pulau Lombok Utara tercapai itu berarti kabupaten Lombok Utara yang terbaru berumur 4 tahun dapat memberikan donasi 40 persen dari target kunjungan pengunjung di Propinsi Nusa Tenggara Barat yang di 2013 sebanyak dua juta orang. Sinar menyebut, kunjungan pelancong dunia maupun nusantara mulai kabupaten ini terbentuk, dari musim ke musim mengalami peningkatan. Beberapa kawasan bertamasya menjadi unggulan dalam Kabupaten Pulau Lombok Utara, misalnya Gili Trawangan di Desa Pulau gili Mengagumkan, Kecamatan Pemenang, yang makin diminati pelancong.
“Ini dengan mempengaruhi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) yang satu kota 70 persen disumbang dari sektor pariwisata,” ujarnya.
Buat Sinar, pihaknnya bakal terus menjalankan pembenahan destinasi liburan guna memberi kenyamanan menurut seluruh wisatawan demi memakai obyek tamasya itu.

“Kita sudah melaksanakan upaya pembenahan di Pulau gili Trawangan dan membangun jalan lingkar sepanjang tujuh kilometer demi memberikan kenyamanan menurut segala wisatawan mengelilingi gili juga menggunakan cidomo (sejenis kereta kuda) atau sepeda,” ujarnya.

Tiga gili, yani Trawangan, Meno dengan Air sejauh ini tetap merupakan obyek bertamasya bebas polusi, karena publik setempat melarang kendaraan beroperasi pada pulau-pulau minor tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar